10 Oktober 2009

Ada 'Mahkluk Halus' Menyeberang Jalan, Truk Nyungsep !

Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Kediri - Kertosono, tepatnya di Desa Janti, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. Sebuah truk gandeng dengan muatan pakan ternak terguling masuk ke dalam areal persawahan, setelah sebelumnya berusaha menghindari makhluk halus yang menyamar jadi penyeberang jalan, Sabtu (10/10/2009).

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB tersebut bermula saat truk dengan nomor polisi N 7541 MU melintas dari arah Surabaya dan hendak menuju ke Kabupaten Blitar. Saat tiba di lokasi kejadian, pengemudi truk atas nama Muhammad Ikhrom (50), warga Kabupaten Pasuruan dikejutkan oleh ibu dan anak yang menyeberang jalan secara mendadak.


Tak ingin terjadi kecelakaan, pengemudi berusaha membunyikan klakson, namun tak dihiraukan oleh penyeberang jalan. Kondisi ini memaksanya membanting setir ke arah kanan hingga menjadikan kendaraan yang dikemudikannya menabrak sebuah pohon, dan langsung terguling masuk ke areal persawahan.


Akibat dari kejadian tersebut, sebagian besar muatan yang ada di dalam truk tumpah menimbun tanaman padi yang sudah memasuki masa panen. Beruntung, kejadian tersebut tidak menjadikan pengemudi dan kenek mengalami luka serius.


"Reflek saja mas. Daripada saya tabrak penyeberang jalannya, saya malah babak belur jadinya," ujar Ikhrom saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.


Terkait penyeberang jalan yang mengakibatkan kecelakaan, Ikhrom menduga merupakan makhluk halus yang mengecohnya. "Setelah truk terguling saya keluar dan lihat orangnya sudah tidak ada. Kalau tadi itu orang beneran, semestinya kan dia kaget dan masih ada di sekitar truk saya," ungkapnya.


Terdapatnya makhluk halus hingga mengakibatkan kecelakaan, dibenarkan juga oleh Mardianto (36), salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian. Menurutnya, kejadian serupa sudah berulang kali terjadi dengan motif yang sama.


"Sering mas ngono kuwi. Aku dhewe durung tau ndelok, tapi critone wong-wong daerah kene memang angker. (Sudah sering mas seperti ini. Aku sendiri belum pernah melihat langsung, tapi kata orang-orang daerah disini memang angker)," ujar Mardianto.


Sementara aparat kepolisian dikonfirmasi terkait penyebab terjadinya kecelakaan, mengaku belum dapat memastikannya. Serangkaian penyelidikan diakui baru akan dilakukan, pasca dilakukannya pemidahan bangkai truk ke lokasi yang lebih aman. Kecelakaan ini diprediksi mengakibatkan kerugian mencapai Rp 25 juta.


"Yang jelas pengemudi sudah kami amankan untuk diperiksa dan kami harapkan nanti akan bisa diketahui penyebabnya," papar Anggota Polsek Papar Bripka Didit Sulastiko.



• detikHOT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar