
Kao, ilmuwan kelahiran Shanghai, mendapatkan hadiah Nobel dalam bidang Fisika untuk 'pencapaian yang luar biasa mengenai transmisi cahaya dalam serat komunikasi optik'. Penghargaan itu diterimanya bersama-sama (shared prize) dengan Willard Boyle dan George Smith.
Temuan Kao pada 1966 adalah menentukan cara mentransmisi cahaya pada jarak jauh menggunakan serat optik kaca ultra-murni. Temuan ini meningkatkan jangkauan hingga sekitar 99 kilometer dari sebelumnya hanya 19 meter.
• detikINET
Tidak ada komentar:
Posting Komentar