Beginilah keadaan dari para karyawan di lembaga pemerintah Amerika Serikat yang bertugas mengurusi dana riset, National Science Foundation (NSF), mereka terbukti ketahuan amat gemar akses porno saat sedang bekerja.
Bahkan dalam investigasi oleh otoritas, frekuensi akses konten mesum di NSF di 2009 ini diketahui meningkat sangat pesat, sebesar enam kali lipat atau 600 persen ketimbang pada tahun 2008.
Kasus tersebut langsung dilaporkan pada Konggres Amerika Serikat. Fenomena akses porno itu jelas dinilai sebagai tindakan penyelewengan dan pemborosan anggaran. Padahal, sebagian besar dana yang didapat NSF adalah dari para pembayar pajak.
Sebuah bukti menunjukkan salah satu eksekutif senior di sana menghabiskan waktu 331 hari dalam setahun untuk melihat pornografi dari komputer pemerintah. Tak hanya itu, ia juga kerap chatting online dengan para gadis bugil. Menurut dia, "Kalau wanita itu berasal dari negara miskin dan memerlukan uang untuk membantu orang tuanya".
Setelah aksinya terungkap, dia memang mengundurkan diri. Namun ia tampaknya tetap merasa tak bersalah dengan mengatakan aksinya itu justru menolong para wanita penjaja seks meningkatkan pendapatannya.
Seharusnya mereka ini semua kan harus menjadi contoh anak-anak muda jaman sekarang, koq malah pada senang akses situs porno toh, ada-ada saja mereka ini. :)
• VIVAnews
Bahkan dalam investigasi oleh otoritas, frekuensi akses konten mesum di NSF di 2009 ini diketahui meningkat sangat pesat, sebesar enam kali lipat atau 600 persen ketimbang pada tahun 2008.
Kasus tersebut langsung dilaporkan pada Konggres Amerika Serikat. Fenomena akses porno itu jelas dinilai sebagai tindakan penyelewengan dan pemborosan anggaran. Padahal, sebagian besar dana yang didapat NSF adalah dari para pembayar pajak.
Sebuah bukti menunjukkan salah satu eksekutif senior di sana menghabiskan waktu 331 hari dalam setahun untuk melihat pornografi dari komputer pemerintah. Tak hanya itu, ia juga kerap chatting online dengan para gadis bugil. Menurut dia, "Kalau wanita itu berasal dari negara miskin dan memerlukan uang untuk membantu orang tuanya".
Setelah aksinya terungkap, dia memang mengundurkan diri. Namun ia tampaknya tetap merasa tak bersalah dengan mengatakan aksinya itu justru menolong para wanita penjaja seks meningkatkan pendapatannya.
Seharusnya mereka ini semua kan harus menjadi contoh anak-anak muda jaman sekarang, koq malah pada senang akses situs porno toh, ada-ada saja mereka ini. :)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar