Browser Internet Explorer (IE) milik Microsoft mungkin kurang disukai karena beberapa alasan. Salah satunya karena tak adanya dukungan untuk format HTML 5--sementara browser lain seperti Safari, Firefox dan Chrome sudah mendukung fitur tersebut.
Hal ini yang menyebabkan Google membuat sebuah plugin yang dapat berjalan pada IE. Plugin bernama Google Chrome Frame ini, selain dapat memberikan dukungan HTML 5 juga diklaim dapat meningkatkan performa browser besutan Microsoft tersebut.
"Kini kita meluncurkan versi awal dari Google Chrome Frame, sebuah plugin open source yang berbasis HTML5 dan beberapa web teknologi lain bagi IE," sebut software engineers Google Amit Joshi dan Alex Russell.
Pernyataan ini juga sejalan dengan yang dikatakan Mike Smith, Product Manager Google Chrome. Namun di satu sisi, 'kebaikan' yang dilakukan Google juga punya maksud tertentu. "Kita membangun Google Chrome Frame untuk membantu pihak pengembang (yang juga menggunakan IE) agar lebih mudah dan cepat mengembangkan aplikasi seperti Google Wave," ujarnya.
Sebelumnya Internet Explorer 6, 7, dan 8 memang belum mendukung format HTML 5. Alhasil, performa JavaScript dari IE terasa kalah cepat dibanding browser lainnya. Namun dengan Google Chrome Frame, kini pengguna dapat menjalankan Chrome dalam Internet Explorer dengan Webkit rendering engine, serta V8 JavaScript engine milik Google.
Dengan demikian hal tersebut membuat perbedaan signifikan bagi pengguna, khususnya dalam menjalankan aplikasi JavaScript yang berat, seperti pada produk-produk Google. Walau awalnya dirancang untuk IE 6, namun plugin 'penolong IE' ini juga terdapat pada semua versi IE.
Google Chrome Frame bagi IE ini dapat diunduh pada link berikut ini.
• detikINET
Hal ini yang menyebabkan Google membuat sebuah plugin yang dapat berjalan pada IE. Plugin bernama Google Chrome Frame ini, selain dapat memberikan dukungan HTML 5 juga diklaim dapat meningkatkan performa browser besutan Microsoft tersebut.
"Kini kita meluncurkan versi awal dari Google Chrome Frame, sebuah plugin open source yang berbasis HTML5 dan beberapa web teknologi lain bagi IE," sebut software engineers Google Amit Joshi dan Alex Russell.
Pernyataan ini juga sejalan dengan yang dikatakan Mike Smith, Product Manager Google Chrome. Namun di satu sisi, 'kebaikan' yang dilakukan Google juga punya maksud tertentu. "Kita membangun Google Chrome Frame untuk membantu pihak pengembang (yang juga menggunakan IE) agar lebih mudah dan cepat mengembangkan aplikasi seperti Google Wave," ujarnya.
Sebelumnya Internet Explorer 6, 7, dan 8 memang belum mendukung format HTML 5. Alhasil, performa JavaScript dari IE terasa kalah cepat dibanding browser lainnya. Namun dengan Google Chrome Frame, kini pengguna dapat menjalankan Chrome dalam Internet Explorer dengan Webkit rendering engine, serta V8 JavaScript engine milik Google.
Dengan demikian hal tersebut membuat perbedaan signifikan bagi pengguna, khususnya dalam menjalankan aplikasi JavaScript yang berat, seperti pada produk-produk Google. Walau awalnya dirancang untuk IE 6, namun plugin 'penolong IE' ini juga terdapat pada semua versi IE.
Google Chrome Frame bagi IE ini dapat diunduh pada link berikut ini.
• detikINET
Tidak ada komentar:
Posting Komentar