Menteri Kebudayaan Prancis Frederic Mitterrand menghadapi tuntutan mundur setelah menulis mengenai perjalanannya ke luar negeri yang diliputi dengan petualangan seks dengan anak-anak.Rahasia yang dibongkar tahun 2005 justru dari otobiografinya sendiri, dengan judul “The Bad Life”.
Keganjilannya meruap lagi, saat Mitterrand membela habis-habisan sutradara film Roman Polanski. Polanski menghadapi tuntutan deportasi dari Swiss ke Amerika karena tuduhan perkosaan terhadap gadis 13 tahun pada tahun 1977.
Politisi dari semua partai mengkritik langkah Mitterand yang menyerang Amerika atas penangkapan pembuat film itu. Namun, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy masih mempertahankan menteri kebudayaan.
Dalam buku otobiografinya, Mitterand menuliskan kebiasaannya menggunakan bocah-bocah ingusan untuk melampiaskan nafsu seksnya. Secara gamblang dia tuliskan sebagai penikmat pelacuran anak laki-laki, meski diakuinya sebagai perdagangan yang mesum.
“Semua ritual perdagangan anak-anak, pasar perbudakan mengejutkan saya sekali...berlimpah dan sangat menonjol dan dengan segera tersedia jika saya sedang berhasrat.”
Mitterrand adalah keponakan mantan Presiden Francois Mitterrand dan masuk kabinet Sarkozy pada Juni lalu.
• TEMPOinteraktif
orang sinting
BalasHapusdog!, even worse!
BalasHapusparahnya
BalasHapus