15 Oktober 2009

Inilah Laba-Laba Vegetarian Pertama di Dunia yang Ditemukan di Wilayah Amerika Tengah

Baru-baru ini sejumlah peneliti berhasil menemukan Species laba-laba pelompat yang memakan sayuran (vegetarian) di wilayah Amerika Tengah dan Meksiko.

Sebelumnya para peneliti juga telah berhasil menemukan 163 spesies baru flora dan fauna di Asia Tenggara.


Nah, Laba-laba yang diberi nama Bagheera kiplingi itu mempunyai panjang 5-6 mm, dan menjadi laba-laba vegetarian pertama dari sekitar 40.000 jenis arakhnida (hewan jenis serangga), demikian hasil penelitian yang ditulis di jurnal Current Biology, Selasa (13/10).


Hasil penelitian menemukan laba-laba tersebut memakan makanan yang kaya gizi yang disebut Beltian bodies di ujung pohon akasia, yang kaya akan protein.


Profesor Robert Curry dari Universitas Villanova di Amerika Serikat, salah satu penulis studi, mengatakan, ada banyak alasan mengapa laba-laba ini mungkin telah meninggalkan diet gemuk.


"Mereka laba-laba yang melompat, sehingga mereka tidak membangun jaring untuk menangkap makanan, jadi mereka harus menangkap mangsanya melalui pengejaran. Dan Beltian bodies tidak bergerak, ... jadi diprediksi sebagai pasokan makanan."


Laba-laba herbivora diet pertama kali ditemukan di Kosta Rika pada tahun 2001 oleh Eric Olsen dari Universitas Brandeis, dan kemudian diamati lagi pada tahun 2007 oleh Christopher Meehan, seorang mahasiswa sarjana di Universitas Villanova.

Mereka kemudian bekerja sama untuk menggambarkan laba-laba tersebut untuk pertama kalinya di koran baru-baru ini.


Beberapa laba-laba lain telah didokumentasikan memakan nektar atau tepung sari, tetapi hanya kadang-kadang. Tidak ada laba-laba yang sangat dominan sebagai vegetarian seperti Bagheera kiplingi.


Penelitian juga menemukan bahwa Bagheera kiplingi laki-laki membantu merawat telur dan anak, sesuatu hal yang sama sekali belum pernah terjadi sebelumnya di dunia laba-laba.


mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar