Kita tentu sudah tak asing lagi dengan permainan game klasik bernama Tetris.
Ternyata, permainan menyusun balok ini selain bisa dimanfaatkan untuk mengusir kebosanan juga dapat meningkatkan cara kerja otak.
Hal ini terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Mind Research Network (MRI).
Dalam penelitian ini, MRI menggunakan teknologi pemindaian guna menyelidiki tentang pengaruh permainan ini pada otak.
Dalam situs resmi Mind Research Networks, disebutkan bahwa mereka yang bermain Tetris memiliki ketangkasan otak yang lebih baik.
Hal ini juga diindikasikan oleh keterangan bahwa mereka yang bermain Tetris memiliki lapisan otak yang lebih berkembang.
"Salah satu yang paling mengejutkan adalah, penelitian mengenai otak dalam lima tahun terakhir menyebutkan bahwa permainan Tetris dapat meningkatkan wilayah gray matter atau otak cerdas pada area penggerak," kata Dr Rex Jung yang memimpin studi ini.
Pada saat memainkan Tetris, seseorang memerlukan proses kognitif yang meliputi perhatian, koordinasi gerak tangan dan matam, serta daya ingat yang harus bisa bekerja bersama-sama.
Pemain pun dituntut berpikir cepat dalam menempatkan berbagai bentuk balok dalam tempat yang sesuai.
Hasil penelitian ini juga menyebutkan bahwa bermain Tetris secara teratur mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kompleks.
• Okezone.com
Ternyata, permainan menyusun balok ini selain bisa dimanfaatkan untuk mengusir kebosanan juga dapat meningkatkan cara kerja otak.
Hal ini terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Mind Research Network (MRI).
Dalam penelitian ini, MRI menggunakan teknologi pemindaian guna menyelidiki tentang pengaruh permainan ini pada otak.
Dalam situs resmi Mind Research Networks, disebutkan bahwa mereka yang bermain Tetris memiliki ketangkasan otak yang lebih baik.
Hal ini juga diindikasikan oleh keterangan bahwa mereka yang bermain Tetris memiliki lapisan otak yang lebih berkembang.
"Salah satu yang paling mengejutkan adalah, penelitian mengenai otak dalam lima tahun terakhir menyebutkan bahwa permainan Tetris dapat meningkatkan wilayah gray matter atau otak cerdas pada area penggerak," kata Dr Rex Jung yang memimpin studi ini.
Pada saat memainkan Tetris, seseorang memerlukan proses kognitif yang meliputi perhatian, koordinasi gerak tangan dan matam, serta daya ingat yang harus bisa bekerja bersama-sama.
Pemain pun dituntut berpikir cepat dalam menempatkan berbagai bentuk balok dalam tempat yang sesuai.
Hasil penelitian ini juga menyebutkan bahwa bermain Tetris secara teratur mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kompleks.
• Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar