Gempa di Padang telah banyak menyisakan kejadian pahit, sanak saudara banyak yang menjadi korban, rumah hancur, komunikasi terputus, sulit mendapatkan air bersih dan lain sebagainya.Namun hal tersebut tidak mengurungkan niat Linda Wati untuk menggelar resepsi pernikahannya Jumat ini, walaupun gempa telah meruntuhkan rumahnya.
Saat gempa mengguncang Sumatera Barat, Rabu lalu, warga Keluruhan Parak Buruk, Kota Padang ini, sedang sibuk mempersiapkan pernikahannya. Sejak itu perempuan 25 tahun itu hanya menghabiskan malam di luar rumah yang kini hanya bersisa tembok saja.
"Pernikahan kami akan tetapkan dilakukan Jumat. Kami perkirakan 40 tamu akan datang," kata Linda.
Perempuan berjilbab itu menyatakan sama sekali tidak menyalahkan Allah atas bahwa musibah ini. "Saya kira ini ujian dari Allah," tandasnya.
Ia menuturkan keluarga sedang melakukan persiapan terakhir saat gempa mengguncang. "Sepupu saya sedang menghias rumah saat itu," kenangnya. Ia bersyukur semua anggota keluarganya selamat dari musibah.
Kini tenda yang sudah dipasang dijadikan tempat berteduh tak hanya bagi keluarganya, namun juga untuk para tetangga.
Linda mengharapkan agar pemerintah untuk memberikan bantuan. "Beri kami bahan bangunan untuk membangun kembali rumah. Kami juga butuh makanan," ucapnya.
• Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar