Beginilah nasib PRT Surabaya (dikunci selama dua hari di toilet dalam kondisi terluka) Tersiksa di Malaysia.Setelah kejadian itu terungkap, Polisi Klang, Malaysia, menangkap seorang pedagang dengan tuduhan melakukan penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia.
Pedagang berumur 30 tahun itu, menurut The Star edisi Kamis 22 Oktober 2009, ditangkap kemarin sore pukul 15.35 waktu setempat.
Istrinya, 29 tahun, lebih dahulu ditangkap polisi Malaysia hari Selasa. Ia langsung dipenjara selama sepekan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kepala Kepolisian Klang, Asisten Komisaris Mohamad Mat Yusop mengatakan pedagang itu memiliki sejumlah jejak rekam kejahatan termasuk penggunaan narkoba, penganiayaan dan perampokan. Dia akan mulai ditanyai hari ini.
Selasa kemarin, PRT asal Indonesia, yang mengalami luka di kaki, lengan dan wajah, diselamatkan polisi dari sebuah rumah di Taman Sentosa.
Pembantu itu bernama Mautik Hani. Usianya 36 tahun dan berasal dari Surabaya. Ia ditemukan terkunci di dalam toilet pada pukul tujuh malam.
Mautik telah bekerja di rumah itu selama dua bulan. Ia sudah dikunci di toilet itu selama dua hari sebelum akhirnya dibebaskan polisi.
Mautik kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Tengku Ampuan, Klang. Perwakilan Kedutaan Indonesia di Malaysia sudah mengunjunginya kemarin.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar