Keseleo lidah, itulah yang dialami oleh Bapak Taufiq Kiemas saat memimpin upacara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2009-2014.
Beliau mengakui beberapa kali keseleo lidah pada saaat akan melafalkan nama Presiden SBY.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu menyatakan kesalahan sepenuhnya ada pada dirinya.
"Manusiawi saja," katanya ditemui usai acara pelantikan di gedung MPR, Senayan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2009.
Menurut Taufiq, melafalkan nama Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono memang sulit. "Ingatan saya selalu Pak SBY," kata Taufiq. "Kalau mengingat nama asli agak susah. Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono kan susah," kata Taufiq.
Taufiq tadi terselip lidah ketika hendak mempersilakan SBY menyampaikan pidato sambutannya selaku presiden terpilih. "Dipersilahkan kepada Haji Susilo Doktor Bambang Yudhoyono," ujar Taufiq.
Tentu yang ia maksud ialah 'Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono.'
Manuskrip pidato yang diberikan panitia, menurut Taufiq Kiemas, sudah benar. Termasuk soal memberi salam kepada mantan Presiden BJ Habibie. Namun Taufiq terlewat membaca bagian Habibie itu.
"Nomornya kecil, jadi terlewati. Saya mengaku salah," ujarnya.
• VIVAnews
Beliau mengakui beberapa kali keseleo lidah pada saaat akan melafalkan nama Presiden SBY.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu menyatakan kesalahan sepenuhnya ada pada dirinya.
"Manusiawi saja," katanya ditemui usai acara pelantikan di gedung MPR, Senayan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2009.
Menurut Taufiq, melafalkan nama Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono memang sulit. "Ingatan saya selalu Pak SBY," kata Taufiq. "Kalau mengingat nama asli agak susah. Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono kan susah," kata Taufiq.
Taufiq tadi terselip lidah ketika hendak mempersilakan SBY menyampaikan pidato sambutannya selaku presiden terpilih. "Dipersilahkan kepada Haji Susilo Doktor Bambang Yudhoyono," ujar Taufiq.
Tentu yang ia maksud ialah 'Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono.'
Manuskrip pidato yang diberikan panitia, menurut Taufiq Kiemas, sudah benar. Termasuk soal memberi salam kepada mantan Presiden BJ Habibie. Namun Taufiq terlewat membaca bagian Habibie itu.
"Nomornya kecil, jadi terlewati. Saya mengaku salah," ujarnya.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar