Sebuah poling internasional pun dilakukan oleh para peneliti untuk mengetahui faktor apa yang paling membuat manusia di seluruh belahan dunia merasa sangat stres.
Sebanyak 150 partisipan dari 16 negara di dunia diminta untuk memilih diantara 3 faktor yang paling membuat mereka stres, yaitu uang, keluarga atau kesehatan. Dan ternyata, faktor pertama yang menempati urutan teratas penyebab stres adalah uang.
Partisipan yang mewakili sebagian besar warga di dunia sepakat, uang memang alasan nomor satu sumber stres. Mereka mengaku, dibanding masalah keluarga atau kesehatan, uang jauh lebih besar menyebabkan stres. Hasil poling menunjukkan, bahwa partisipan lebih khawatir dan stres ketika memiliki masalah keuangan.
Hasil poling yang dikutip dari Glamour, Minggu (1/11/2009) pun menyebutkan negara-negara yang merasa stres karena uang dan juga yang tidak. Menurut poling, negara yang merasa paling stres karena uang adalah Malaysia (58%), diikuti China dan Singapura (55%) sedangkan di urutan ketiga ada Amerika (48%).
Sementara itu, negara yang sedikit mengkhawatirkan dan tidak dibikin stres oleh uang adalah Rusia (15%), Perancis (18%) dan Italia (19%). Ketiga negara tersebut lebih stres ketika masalah keluarga dan kesehatan muncul daripada soal uang.
Uang ternyata menjadi hal yang sangat ditakutkan setiap orang. Uang memang tidak bisa lepas dari kehidupan. Bahkan ada pepatah yang mengatakan uang bukanlah segalanya tapi dengan uang segalanya akan lebih mudah. Uang mempengaruhi hampir semua faktor kehidupan, termasuk kesehatan fisik, mental dan juga masalah keluarga.
"Jika sedang sakit, butuh uang untuk berobat ke dokter. Untuk makan makanan bergizi dan enak pun dibutuhkan uang. Dan untuk jalan-jalan dengan keluarga, uang juga harus ada. Jadi semua hal memang berkaitan dengan uang," ujar Kathleen Fifield, seorang partisipan yang mengikuti poling tersebut.
Meskipun hasil poling mengatakan bahwa uang adalah penyebab stres nomor satu, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki dan terus berusaha jalani hidup dengan tekun dan sabar adalah kunci mengatasi segala jenis stres.
• detikHEALTH
Sebanyak 150 partisipan dari 16 negara di dunia diminta untuk memilih diantara 3 faktor yang paling membuat mereka stres, yaitu uang, keluarga atau kesehatan. Dan ternyata, faktor pertama yang menempati urutan teratas penyebab stres adalah uang.
Partisipan yang mewakili sebagian besar warga di dunia sepakat, uang memang alasan nomor satu sumber stres. Mereka mengaku, dibanding masalah keluarga atau kesehatan, uang jauh lebih besar menyebabkan stres. Hasil poling menunjukkan, bahwa partisipan lebih khawatir dan stres ketika memiliki masalah keuangan.
Hasil poling yang dikutip dari Glamour, Minggu (1/11/2009) pun menyebutkan negara-negara yang merasa stres karena uang dan juga yang tidak. Menurut poling, negara yang merasa paling stres karena uang adalah Malaysia (58%), diikuti China dan Singapura (55%) sedangkan di urutan ketiga ada Amerika (48%).
Sementara itu, negara yang sedikit mengkhawatirkan dan tidak dibikin stres oleh uang adalah Rusia (15%), Perancis (18%) dan Italia (19%). Ketiga negara tersebut lebih stres ketika masalah keluarga dan kesehatan muncul daripada soal uang.
Uang ternyata menjadi hal yang sangat ditakutkan setiap orang. Uang memang tidak bisa lepas dari kehidupan. Bahkan ada pepatah yang mengatakan uang bukanlah segalanya tapi dengan uang segalanya akan lebih mudah. Uang mempengaruhi hampir semua faktor kehidupan, termasuk kesehatan fisik, mental dan juga masalah keluarga.
"Jika sedang sakit, butuh uang untuk berobat ke dokter. Untuk makan makanan bergizi dan enak pun dibutuhkan uang. Dan untuk jalan-jalan dengan keluarga, uang juga harus ada. Jadi semua hal memang berkaitan dengan uang," ujar Kathleen Fifield, seorang partisipan yang mengikuti poling tersebut.
Meskipun hasil poling mengatakan bahwa uang adalah penyebab stres nomor satu, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki dan terus berusaha jalani hidup dengan tekun dan sabar adalah kunci mengatasi segala jenis stres.
• detikHEALTH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar