Inilah akibat dari keberlanjutan aktivitas Global Warming terhadap bumi kita, hasil pencitraan bumi terbaru oleh teknologi satelit menampilkan gambar bahwa bongkahan es raksasa di di wilayah Greenland dan Antartika meleleh begitu cepat dari yang diperkirakan oleh para ilmuwan. (London)
Untuk beberapa area lain bahkan diperkirakan tengah mengalami pelelehan yang sangat cepat. Di beberapa bagian di Antartika, ketebalan bongkahan es menipis hingga 30 kaki atau 9,1 meter setiap tahunnya sejak tahun 2003 dan bongkahan itu akan terus meleleh dengan cepat.
Berdasarkan data terbaru, tingkat penipisan ketebalan es dari 2003 hingga 2007, 50 persen lebih tinggi dibandingkan yang terjadi pada kurun waktu 1995 hingga 2003. Hasil dari pengukuran terbaru ini didapat dari hasil penerjemahan 50 juta sinar laser pada satelit NASA.
Hasil riset menemukan bahwa 81 dari 111 sungai es Greenland yang disurvei tengah dalam proses pelelehan dan penipisan dalam kurun waktu yang sangat cepat. Semakin banyak massa es yang meleleh, maka semakin banyak pula massa air yang terkumpul dan akan semakin menenggelamkan masa es yang tersisa.
Namun sayangnya, studi yang dipimpin oleh Hamish Pritchard dari British Antarctic Survey ini tidak menjawab pertanyaan penting seberapa buruk dampak pelelehan es yang begitu cepat ini pada ketinggian air laut.
Sebelumnya, beberapa ilmuwan telah memperkirakan bahwa dua bongkahan es raksasa yang meleleh secara perlahan saja bisa meningkatkan ketinggian air laut hingga tiga kaki atau sekira 0,9 meter.
• VIVAnews
Untuk beberapa area lain bahkan diperkirakan tengah mengalami pelelehan yang sangat cepat. Di beberapa bagian di Antartika, ketebalan bongkahan es menipis hingga 30 kaki atau 9,1 meter setiap tahunnya sejak tahun 2003 dan bongkahan itu akan terus meleleh dengan cepat.
Berdasarkan data terbaru, tingkat penipisan ketebalan es dari 2003 hingga 2007, 50 persen lebih tinggi dibandingkan yang terjadi pada kurun waktu 1995 hingga 2003. Hasil dari pengukuran terbaru ini didapat dari hasil penerjemahan 50 juta sinar laser pada satelit NASA.
Hasil riset menemukan bahwa 81 dari 111 sungai es Greenland yang disurvei tengah dalam proses pelelehan dan penipisan dalam kurun waktu yang sangat cepat. Semakin banyak massa es yang meleleh, maka semakin banyak pula massa air yang terkumpul dan akan semakin menenggelamkan masa es yang tersisa.
Namun sayangnya, studi yang dipimpin oleh Hamish Pritchard dari British Antarctic Survey ini tidak menjawab pertanyaan penting seberapa buruk dampak pelelehan es yang begitu cepat ini pada ketinggian air laut.
Sebelumnya, beberapa ilmuwan telah memperkirakan bahwa dua bongkahan es raksasa yang meleleh secara perlahan saja bisa meningkatkan ketinggian air laut hingga tiga kaki atau sekira 0,9 meter.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar