Sebanyak 51 jasad pria manusia Viking dalam kondisi telanjang dan tanpa kepala ditemukan di sebuah lokasi bekas konstruksi jalan di selatan Inggris yang berusia ribuan tahun. Kepala-kepala mereka diletakkan di samping jasadnya.
Kuburan masal ini terjadi di masa ketika Inggris bertempur melawan para penjajah dari bangsa Viking, jelas para arkeolog yang mencoba memverifikasikan pembantaian tersebut.
Jasad-jasad ini diduga bangsa Viking tawanan perang yang kepalanya dipenggal dengan pedang atau kapak, demikian menurut pemimpin David Score of Oxford Archaeology, sebuah perusahaan yang mendalami bidang arkeologi. Kuburan masal ini ditemukan saat tim survey arkeologi membangun konstruksi jembatan dekat pinggir jalan di Weymouth, Inggris.
Dari analisa jasadnya diketahui korban-korban ini mengalami trauma berat yang artinya mereka dipenggal dalam keadaan hidup. Bahkan salah satu jasad tampak mengangkat tangannya tanda membela diri.
Dalam kuburan masal ini tidak ditemui selembar pakaian pun. Artinya para pria manusia Viking ini semua dalam keadaan bugil saat dipenggal. Tidak juga dijumpai senjata atau benda-benda lainnya.
Bangsa Viking adalah suku bangsa dari Skandinavia yang berprofesi sebagai pedagang, peladang, dan paling terkenal sebagai perompak (seringkali setelah gagal berniaga) yang di antara tahun 800 dan 1050 menjarah, menduduki dan berdagang sepanjang pesisir, sungai dan pulau di Eropa dan pesisir timur laut Amerika Utara, serta bagian timur Eropa sampai ke Rusia dan Konstantinopel.
Mereka memanggil diri mereka sebagai Norsemen (orang utara), sedangkan sumber-sumber utama Russia dan Bizantium menyebut mereka dengan nama Varangian. Sampai sekarang orang Skandinavia modern masih merujuk kepada diri mereka sebagai nordbor (penduduk utara.
• harianGLOBAL
Kuburan masal ini terjadi di masa ketika Inggris bertempur melawan para penjajah dari bangsa Viking, jelas para arkeolog yang mencoba memverifikasikan pembantaian tersebut.
Jasad-jasad ini diduga bangsa Viking tawanan perang yang kepalanya dipenggal dengan pedang atau kapak, demikian menurut pemimpin David Score of Oxford Archaeology, sebuah perusahaan yang mendalami bidang arkeologi. Kuburan masal ini ditemukan saat tim survey arkeologi membangun konstruksi jembatan dekat pinggir jalan di Weymouth, Inggris.
Dari analisa jasadnya diketahui korban-korban ini mengalami trauma berat yang artinya mereka dipenggal dalam keadaan hidup. Bahkan salah satu jasad tampak mengangkat tangannya tanda membela diri.
Dalam kuburan masal ini tidak ditemui selembar pakaian pun. Artinya para pria manusia Viking ini semua dalam keadaan bugil saat dipenggal. Tidak juga dijumpai senjata atau benda-benda lainnya.
Bangsa Viking adalah suku bangsa dari Skandinavia yang berprofesi sebagai pedagang, peladang, dan paling terkenal sebagai perompak (seringkali setelah gagal berniaga) yang di antara tahun 800 dan 1050 menjarah, menduduki dan berdagang sepanjang pesisir, sungai dan pulau di Eropa dan pesisir timur laut Amerika Utara, serta bagian timur Eropa sampai ke Rusia dan Konstantinopel.
Mereka memanggil diri mereka sebagai Norsemen (orang utara), sedangkan sumber-sumber utama Russia dan Bizantium menyebut mereka dengan nama Varangian. Sampai sekarang orang Skandinavia modern masih merujuk kepada diri mereka sebagai nordbor (penduduk utara.
• harianGLOBAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar