Krustasea (udang-udangan) tanpa mata jenis baru ditemukan di goa bawah air terpanjang di dunia di Pulau Lanzarote yang masih wilayah Kepulauan Canary (kekuasaan Spanyol).
Speleonectes atlantida, demikian nama hewan itu dinamai sesuai dengan tempat ditemukannya di Terowongan Atlantida, berukuran panjang 20 milimeter.
Makhluk aneh itu diduga termasuk kelompok udang purba yang dulu banyak berkeliaran di lautan Mesozoik lebih dari 200 juta tahun lalu. Makhluk tanpa tulang belakang itu termasuk ke kelompok krustasea unik yang disebut Remipedia. Jenis itu pertama kali diidentifikasi para ilmuwan tahun 1979.
Terdapat 22 jenis Remipedia yang sudah diketahui menghuni kegelapan perairan di goa-goa bawah air di seluruh dunia, mulai dari Bahama hingga barat Australia. ”Krustasea baru ini dilengkapi sengat tajam beracun yang berfungsi sebagai jarum injeksi,” ujar Stefan Koenemann dari Institute for Animal Ecology and Cell Biology University of Veterinary Medicine Hannover, Jerman.
• KOMPAS.com
Speleonectes atlantida, demikian nama hewan itu dinamai sesuai dengan tempat ditemukannya di Terowongan Atlantida, berukuran panjang 20 milimeter.
Makhluk aneh itu diduga termasuk kelompok udang purba yang dulu banyak berkeliaran di lautan Mesozoik lebih dari 200 juta tahun lalu. Makhluk tanpa tulang belakang itu termasuk ke kelompok krustasea unik yang disebut Remipedia. Jenis itu pertama kali diidentifikasi para ilmuwan tahun 1979.
Terdapat 22 jenis Remipedia yang sudah diketahui menghuni kegelapan perairan di goa-goa bawah air di seluruh dunia, mulai dari Bahama hingga barat Australia. ”Krustasea baru ini dilengkapi sengat tajam beracun yang berfungsi sebagai jarum injeksi,” ujar Stefan Koenemann dari Institute for Animal Ecology and Cell Biology University of Veterinary Medicine Hannover, Jerman.
• KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar