Seperti yang kita ketahui bahwa sekarang ini Facebook sudah banyak digemari oleh banyak orang, hampir setiap di belahan dunia orang-orang pasti meluangkan waktunya untuk bermain Facebook.
Nah, dalam prakteknya ternyata bukan cuma orang dewasa saja yang gemar pada Facebook, anak-anak kecil pun ternyata menyukai Facebook ini. Tapi apakah anak-anak tersebut tidak akan terganggu jadwal sekolah dan lain-lainya ?
Pertanyaannya akan muncul seperti ini:
Anda melarang buah hati untuk punya akun facebook, karena takut berefek negatif pada perkembangannya? Jika ya, sebaiknya ubah pemikiran Anda. Masalahnya, menurut psikolog Maria Susanti, anak usia bangku TK dan SD sebaiknya jangan dilarang 'bermain' facebook.
"Anak-anak, terutama yang sudah duduk di bangku SD, justru bisa mencari tahu sendiri mendaftarkan diri menjadi anggota facebook. Masalahnya, jika ia tahu ajang bersosialiasi ini dilarang ibunya, bisa jadi ia membuat akun facebook dengan nama palsu. Akibatnya, Anda malah tidak bisa mengawasinya," ujar Maria menambahkan.
Facebook memang ajang bersosialisasi di dunia maya yang fun. Anda saja mungkin menikmati fitur-fitur yang ditawarkan situs yang digagas Marc Zuckerberg ini. Tapi, sebenarnya salah satu ketentuan men jadi anggota facebook adalah harus berusia di atas 13 tahun. Namun, tidak sedikit anak-anak yang punya akun facebook. Apakah salah?
"Sebetulnya, buah hati Anda boleh punya akun facebook. Asalkan Anda harus bisa mengawasinya dengan cerdas, tanpa si kecil merasa dimatai-matai," kata Maria.
Rambu-rambu apa yang dipegang orang tua jika anak ingin menjadi anggota facebook?
• VIVAnews
Nah, dalam prakteknya ternyata bukan cuma orang dewasa saja yang gemar pada Facebook, anak-anak kecil pun ternyata menyukai Facebook ini. Tapi apakah anak-anak tersebut tidak akan terganggu jadwal sekolah dan lain-lainya ?
Pertanyaannya akan muncul seperti ini:
Anda melarang buah hati untuk punya akun facebook, karena takut berefek negatif pada perkembangannya? Jika ya, sebaiknya ubah pemikiran Anda. Masalahnya, menurut psikolog Maria Susanti, anak usia bangku TK dan SD sebaiknya jangan dilarang 'bermain' facebook.
"Anak-anak, terutama yang sudah duduk di bangku SD, justru bisa mencari tahu sendiri mendaftarkan diri menjadi anggota facebook. Masalahnya, jika ia tahu ajang bersosialiasi ini dilarang ibunya, bisa jadi ia membuat akun facebook dengan nama palsu. Akibatnya, Anda malah tidak bisa mengawasinya," ujar Maria menambahkan.
Facebook memang ajang bersosialisasi di dunia maya yang fun. Anda saja mungkin menikmati fitur-fitur yang ditawarkan situs yang digagas Marc Zuckerberg ini. Tapi, sebenarnya salah satu ketentuan men jadi anggota facebook adalah harus berusia di atas 13 tahun. Namun, tidak sedikit anak-anak yang punya akun facebook. Apakah salah?
"Sebetulnya, buah hati Anda boleh punya akun facebook. Asalkan Anda harus bisa mengawasinya dengan cerdas, tanpa si kecil merasa dimatai-matai," kata Maria.
Rambu-rambu apa yang dipegang orang tua jika anak ingin menjadi anggota facebook?
- Saat mengajarkan si kecil untuk mendaftarkan diri menjadi anggota facebook, usahakan untuk mengetahui password-nya. Jikapun tidak, pastikan Anda menjadi teman pertamanya di facebook.
- Cek isi facebook si kecil untuk mengetahui aktivitasnya secara rutin. Biasanya anak suka mengisi kuis dan bermain game. Bila kuis atau games yang dimainkannya belum layak dia mainkan, sebaiknya berikan penjelasan secara sederhana.
- Beri penjelasan juga padanya agar tidak menyetujui semua orang yang ingin berteman dengannya. Minta dia untuk menerima teman sekolah atau kursusnya. Jika ada orang dewasa yang tidak ia kenal ingin menjadi temannya, minta dia untuk menanyakan hal itu terlebih dahulu pada Anda.
- Hati-hati mengisi status Anda. Anda mesti ingat si kecil bisa membaca status Anda.
- Solusi yang terbaik adalah menemani si kecil saat membuka akun facebook-nya. Minta dia untuk membuka facebook di komputer yang diletakkan di ruang keluarga, sehingga Anda tetap bisa mengawasinya.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar